Wheeling Lampung, Klub Sepatu Roda Lampung yang Eksis Hingga Kini
klub olahraga mainstream, Lampung juga kaya akan klub sepatu roda. Salah satunya adalah Wheeling Lampung. Nama Wheeling diambil dari kata wheels yang artinya roda. Kemudian dikembangkan menjadi wheeling, yang merupakan trik tertinggi dalam freestyle. Sedangkan kata Lampung menjadi ciri daerah asal klub yang satu ini. Wheeling Lampung terbentuk pada tanggal 19 Januari 2013 atas inisiasi atlet sepatu roda Suci Aprodity bersama kedua orang rekannya. Sebagai seorang atlet, Suci merasa provinsi Lampung sangat kekurangan generasi penerus.
"Waktu itu saya tanding di nasional, trus mikir, kok Lampung nggak punya junior, makanya terbentuklah Wheeling," ujar pendiri Wheeling Lampung Suci Aprodity kepada Tribunlampungwiki.com, Rabu (18/3/2020). Dalam dunia sepatu roda, ada beberapa kategori yang lazim digunakan yakni speed, aggresive, dan freestyle. Adapun kategori yang dianut oleh Wheeling Lampung adalah freestyle.
"Freestyle dia asik, gerakannya bervariasi, pake musik juga mirip iceskating," kata Suci.Di antara kategori-kategori tersebut, yang masuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah speed. Ketagori yang menampilkan pertunjukkan sepatu roda dengan track lurus dan tanpa variasi ini praktis menjadi yang paling terkenal. "7 tahun Wheeling terbentuk, belum banyak orang Lampung yang tau kalau sepatu roda tuh jenisnya enggak cuma lurus (speed)," ujarnya menambahkan. Saat ini jumlah anggota Wheeling Lampung mencapai 50 orang, dengan total yang aktif berkisar 35 anggota. Mereka latihan seminggu dua kali di Saburai dan salah satu tempat futsal pada Sabtu sore dan Minggu pagi
Komentar
Posting Komentar